Selasa, 04 September 2012

Manusia Neanderthal, Popeye Zaman Purba

CAMBRIDGE - Manusia Neanderthal dikenal sebagai manusia purba paling perkasa. Postur tubuhnya jauh lebih besar ketimbang manusia modern, dengan kekuatan lengan yang luar biasa. Bahkan manusia Neanderthal mendapat julukan seperti Popeye--tokoh kartun pelaut Amerika--yang memiliki lengan sangat kuat dan bentuknya menggembung disertai tato bergambar jangkar.
Baru-baru ini, sebuah penelitian terbaru di Inggris menguak rahasia di balik kekuatan lengan manusia Neanderthal.
"Manusia Neanderthal memiliki tubuh bagian atas yang benar-benar menarik," kata peneliti Colin Shaw, seorang antropolog biologi di University of Cambridge, seperti dikutip LiveScience, Kamis, 19 Juli 2012. Penelitian ini diterbitkan dalam jurnal PLoS ONE.
Manusia Neanderthal (Homo neanderthalensis) yang telah punah ini adalah kerabat terdekat manusia modern. Otak mereka setidaknya sama besar dengan otak manusia modern. Mereka mampu menciptakan api, ahli membuat perkakas dari batu, mahir berburu, dan hidup dalam kelompok sosial yang kompleks.
Seperti halnya manusia modern, Neanderthal juga mengenakan pakaian dan menguburkan jasad sesamanya. Penelitian genetika bahkan menunjukkan ada manusia Neanderthal yang kawin dengan manusia modern. Manusia Neanderthal hidup pada kala Pleistosen akhir di hampir seluruh kawasan Eropa dan sebagian Asia dan Afrika utara.
Kekuatan lengan kanan Neanderthal dapat diketahui dari ukuran humerus--tulang lengan panjang tempat melekatnya otot bisep dan trisep--yang memiliki tonjolan lebih besar. Tonjolan ini memungkinkan otot bisep dan trisep melekat lebih kuat dan dalam jumlah yang lebih banyak dibanding manusia modern.
Shaw mengatakan perbedaan lengan antarmanusia modern berkisar 4-13 persen. Namun lengan manusia modern bisa berbanding lebih dari 50 persen dengan lengan manusia Neanderthal. Kondisi ini disebabkan manusia Neanderthal sering melakukan satu jenis pekerjaan dengan tangan yang dominan secara lebih intens atau berulang.
"Satu-satunya populasi manusia modern yang memiliki sedikit kesamaan dengan kondisi pada manusia Neanderthal adalah pemain tenis. Mereka harus berulang-ulang memukul bola tenis secara agresif selama bertahun-tahun," ujar Shaw.[] sumber : tempo

Tidak ada komentar:

Posting Komentar